Pansel KPK Gali Pengetahuan Korupsi Capim di Tes Uji Kompetensi

Pansel KPK Gali Pengetahuan Korupsi Capim di Tes Uji Kompetensi

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 08:49 WIB
Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom
Jakarta - Panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan tes uji kompetensi calon pimpinan (capim) KPK. Dalam tes seleksi tahap dua ini, Pansel KPK akan mendalami sejauhmana pengetahuan korupsi.

"Uji kompetensi ini dan membuat makalah adalah terkait semua problem, whats problem of compatting corruption in Indonesia, jadi bagaimana kita berantas, mencegah korupsi di Indonesia, dan segala permasalahannya. Jadi kita ingin menggalir dari mereka, sejauhmana mereka memahami permasalahan-permasalahan korupsi di Indonesia," ujar Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih di Pusdiklat Setneg, Jalan Gahuri I, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).

"Baik pemberantasan, pencegahan, baik manajemem organisasi internal, dan juga hubungan kelembagaan antara KPK dan lembaga lain," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yenti mengatakan dalam menentukan pemimpin KPK nanti, dia akan menilai semuanya termasuk etika berlembaga masing-masing peserta. Yenti berharap pemimpin KPK meski lembaganya independen tapi tetap bisa memperhatikan aspek tata negara.

Terkait berapa jumlah yang akan lolos dalam tahap ini, Yenti mengatakan akan menyaring sekitar 50 orang. Namun, itu juga tidak bisa dipastikannya, tergantung nanti 192 orang ini bisa memenuhi kategori Pansel atau tidak.


"Kita harap antara 50 atau lebih 50 (peserta lolos tahap 2), tergantung, kalau memang ngeblank semua, dan cuma 10 (orang) apaboleh buat. Jadi tergantung ya, kita kan punya kriteria-kriteria, jadi kita harap masih banyak (yang lolos) sehingga kita lebih mudah," katanya.

Tahap seleksi kedua uji kompetensi, terdiri dari 2 macam ujian. Petama, check point multiple choice dengan 70 pertanyaan soal yang berbasis digital dan menggunakan laptop. Kedua, yaitu mengetik makalah maksimal 10 halaman.


(zap/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads