Postingan Youtuber Rius Jadi Persoalan Serius

Round-Up

Postingan Youtuber Rius Jadi Persoalan Serius

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Jul 2019 19:30 WIB
Foto: Instagram dan YouTube Rius Vernandes
Jakarta - Postingan YouTuber Rius Vernandes jadi persoalan serius. Foto 'menu' maskapai Garuda Indonesia dalam penerbangan kelas bisnis rute Sydney-Denpasar bikin Rius berurusan dengan kepolisian.

Rius dilaporkan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) karena mengunggah menu tulisan tangan ke media sosialnya. Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty menilai posting-an atau unggahan tersebut merugikan perseroan.

"Ada beberapa karyawan Garuda Indonesia yang juga sebagai anggota Sekarga yang mewakili Sekarga telah memasukkan pengaduan kepada pihak kepolisian atas perbuatan yang berdampak terhadap reputasi perusahaan tempat kami bekerja," kata Tomy dalam keterangannya, Rabu (17/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tomy menyebut pelaporan ini dilakukan karena adanya dampak kerugian yang dialami perusahaan dari unggahan YouTuber yang kerap mengunggah konten ulasan maskapai itu. Polisi sejatinya memanggil Rius ke Polres Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.00 WIB, Rabu (17/7), namun ditunda karena permintaan terlapor. Meski demikian, polisi mengaku sudah memeriksa empat orang saksi dalam kasus 'menu Garuda' ini.

"Terkonfirmasi yang bersangkutan (Rius Vernandes) datang (pada) Selasa, 23 Juli 2019, karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Akhmad Alexander Yurikho.

Meski demikian, polisi mengaku sudah memeriksa empat orang saksi dalam kasus 'menu Garuda' ini.

Selain berujung laporan polisi, unggahan Rius menuai pro-kontra karena dikait-kaitkan dengan maskapai luar negeri. Pihak Rius membantahnya.



Dalam kasus Rius, nama maskapai Singapore Airlines (SQ) turut terseret. Ada yang menyebut Rius bekerja sama dengan pihak SQ.

Pengacara Rius, Abraham Sridjaja, membantah dengan tegas kabar tersebut. Abraham mengatakan Rius tak memiliki kerja sama dengan SQ.

"Jadi gini. Tidak pernah ada kerja sama antara Singapore Airlines dengan Rius. Itu saya harus garis bawahi. Rius dipanggil ke Inspigo untuk dimintai jadi narasumber. Bukan kerja sama," kata Abraham.

Abraham mengatakan Garuda Indonesia juga bisa memanggil Rius bila ingin menjadikannya sebagai narasumber. "Jadi kalau misalnya Garuda mau panggil dia jadi narasumber juga nggak ada masalah. Kira-kira begitu," katanya.


Abraham Sridjaja mengatakan Rius Vernandes hanya menjalankan profesinya sebagai YouTuber yang sering mengulas layanan maskapai. Abraham menyebut ulasan itu tak hanya dilakukan Rius ke Garuda, tapi juga maskapai lainnya.

"Berbicara terkait hukum pidana itu sendiri. Harus ada dua unsur, yaitu mens rea dan perbuatan. Kalau mens rea atau niat ini, kita lihat Rius, Rius adalah YouTuber yang mengulas banyak maskapai. Bukan hanya Garuda. Ini adalah pekerjaan dia," kata Abraham.

Abraham menjelaskan, video yang diunggah Rius di media sosialnya tak dimaksudkan untuk menjelekkan perseroan. Justru, kata Abraham, Rius memberikan video yang sesuai dengan kenyataan.

"Kalau kita lihat videonya juga, videonya juga justru memuji Garuda. Apa yang dikatakan dia terkait dengan wine ataupun menu itu, itu adalah fakta, memang kenyataannya seperti itu," katanya.

Apa yang disampaikan Rius Vernandes juga disebut sebagai fakta. Unggahan itu, menurutnya, bisa menjadi masukan bagi Garuda Indonesia untuk bisa memberikan layanan yang lebih baik.



Abraham mengatakan Rius Vernandes tidak bisa serta-merta dicap telah melakukan pencemaran nama baik. Dia meminta Garuda berbenah.

"Kalau misalnya Rius bilang menunya ada yang di-print, terus disembunyiin, terus dikasih yang menu kertas, terus dia bilang menunya Garuda yang seperti ini, iya dia baru kena pencemaran nama baik. Tapi kan ini dari Garudanya dikasih tulisan tangan. Itu makanya kita nggak bisa bilang kalau dia menjelekkan Garuda. Karena memang faktanya seperti itu. Fakta nggak bisa dipidana," jelasnya.

"Jatuhnya informasi. Justru ini harus dipakai Garuda untuk membenahi dirinya sendiri. Kesempatan ini adalah kesempatan bagus, ini kan kelihatan panik Garuda ini," sebut Abraham.


Selain itu, Abraham mengklaim pihak Garuda Indonesia sempat meminta maaf kepada kliennya karena memberikan menu yang ditulis tangan. Dari pengakuan kliennya, Rius Vernandes sempat dipanggil pihak customer service Garuda Indonesia saat pesawat mendarat. Dengan begitu, kata Abraham, artinya Garuda Indonesia telah mengakui adanya kekurangan karena telah sempat meminta maaf kepada Rius.

"Rius juga (saat itu) setelah mendarat juga dipanggil customer service untuk dimintai keterangan, dan Garuda meminta maaf," kata Abraham.

"Iya sempat (dipanggil), dan Garuda meminta maaf. Berarti kan Garuda mengakui ada kekurangan," tuturnya
Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads