"Agustus dan September nanti akan naik kembali suhunya karena peralihan pola angin, tetapi memang untuk musim kemarau sampai Oktober dinamikanya (suhunya)," ujar prakirawan cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika Bandung, M Iid Mutjahiddin saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).
Seperti diketahui, suhu dingin yang melanda beberapa wilayah di Jawa Barat disebabkan oleh angin dingin yang bertiup dari Benua Australia. Menurutnya menurunnya suhu ini merupakan fenomena yang wajar terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data histori BMKG, ujar Iid, suhu di Kota Bandung pernah mencapai titik 11,2 derajat celcius pada Agustus 1987 lalu. "Suhu dingin ini fluktuatif tergantung dari angin di Australia," ujarnya.
Iid mengakui, saat ini pihaknya belum memiliki data wilayah mana yang suhunya paling dingin. Namun ia memastikan suhu udara berkurang 0,6 derajat celcius setiap ketinggian naik 100 meter.
"Posisi di UPT lain kemungkinan masih sama dengan Lembang, kalau di wilayah pegunungan mungkin udaranya bisa lebih dingin lagi," ujarnya.
Baca juga: Fakta-fakta Suhu Bandung yang Dingin |
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini