"Nanti itu kan terkait dengan portofolio, itu prerogatif presiden. Golkar akan menyesuaikan portofolionya di mana dan orangnya siapa," ujar Airlangga di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
"Saya rasa Golkar salah satu yang punya kader banyak dan bisa ditempatkan di berbagai posisi," imbuh Airlangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga berharap Golkar dapat berpartisipasi lebih aktif pada pemerintahan mendatang. Dia berbicara soal perbandingan peran Golkar di Pemilu 2014 dan 2019.
"Kemarin (Pilpres 2014) kan kita bergabung di babak kedua. Sekarang kita kan ikut dari babak pertama. Ya, tentu nanti harpannya akan berpartisipasi lebih aktif," kata Airlangga.
Pada Jumat (12/7), Jokowi sempat berbicara soal reshuffle kabinet untuk periode 2019-2024. Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran untuk kabinet barunya. Dia bahkan mengaku sudah mengantongi sejumlah nama untuk menjadi menteri baru.
"Sudah, sudah (kantongi nama, red)," kata Jokowi di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Simak Video "Didukung BJ Habibie Jadi Ketum Golkar, Bamsoet: Semakin Mantap"
(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini