"Setelah Bambang Soesatyo diterima Presiden Jokowi, sinyal kuatnya adalah pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dipastikan akan diikuti lebih dari satu calon ketua umum," kata Lalu Mara dalam keterangan tertulis.
Sejauh ini baru Airlangga Hartarto, petahana Ketum Golkar, dan Bamsoet yang akan maju di Munas Golkar. Dengan adanya pertemuan Jokowi dan Bamsoet, Lalu Mara memandang kecil kemungkinan munas berlangsung secara aklamasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lalu Mara, jadwal Rapimnas untuk menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan munas belum ada sampai saat ini. Sebab, rapat pleno harian juga belum diselenggarakan. Namun, menurutnya, Munas Golkar bisa dipastikan berlangsung pada Desember 2019 sesuai dengan saran Dewan Pembina.
Kembali ke soal pertemuan Jokowi-Bamsoet, Lalu Mara melihat ada sinyal tertentu. Dalam pertemuan itu, Jokowi disebut mengemukakan harapan agar Golkar kembali menjadi rumah besar bagi purnawirawan keluarga besar TNI/Polri.
"Yang menarik, Bamsoet adalah dari unsur keluarga ABRI (TNI). Sementara Airlangga dari unsur birokrat," tuturnya.
Didukung BJ Habibie Jadi Ketum Golkar, Bamsoet: Semakin Mantap
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini