Pengejaran yang dipimpin oleh Kanit I Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora ini berawal dari informasi yang diterima polisi terkait adanya transaksi narkoba. Tim kemudian melakukan surveilance hingga ke Dumai, Riau.
Pada Rabu (10/7) jaringan yang diincar polisi diketahui melintas di Jalan Raya Saba Au'h, Kabupaten Siak. Polisi kemudian melakukan pembuntutan, hingga akhirnya mencoba menyergap para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena aktivitas pembuntutan tersebut, kami memutuskan agar tidak kehilangan jejak, karena pelaku selama perjalanan sempat menepi beberapa jam di kota Siak Kecil. Lalu kami memutuskan untuk menghentikan laju kendaraan dengan pertimbangan bahwa kemungkinan adanya perlawanan maupun usaha melarikan diri, sudah kami antisipasi," jelas Arif Oktora di Polres Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (16/7/2019).
![]() |
Mengetahui dibuntuti polisi, salah satu mobil pelaku menabrak mobil anggota. Setelah itu mereka tancap gas sejauh 5 kilometer.
"Ketika di jalan yang kami sudah setting untuk melumpuhkan, kami melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan ke arah ban mobil, sehingga dapat dihentikan," katanya.
Meski sudah ditembak polisi, namun para pelaku masih terus melaju. Sampai akhirnya mobil sudah tidak punya daya lagi, saat itulah polisi memepet para pelaku dan menyergapnya.
![]() |
"Kemudian bannya sudah pecah, lalu kami melakukan penggeledahan dan ditemukan sabu di dalam dashboard mobil," sambungnya.
Empat orang dari jaringan ini ditangkap polisi. Keempat pelaku yakni HA (26), AR (20), PA (49), dan SB (37).
![]() |
Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberantas narkoba.
"Sebab, yang kita cermati selama ini, para pelaku kriminal itu sangat berkaitan erat dengan narkoba," kata Hengki.
Hengki menyebut para pelaku kejahatan yang diungkap Polres Jakarta Barat mayoritas menggunakan narkoba. Salah satunya pelaku penjambretan yang merampas kalung nenek gendong bayi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
"Nah, pelaku jambret itu kenapa dia begitu berani dan tidak punya rasa takut, ternyata karena memakai narkoba," tandas Hengki.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini