"Memang ada dari Koramil, Babinsa memberi materi kebangsaan. Ini program dari dulu terkait pembinaan teritorial. Bukan militerisme," ucap Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (16/7/2019).
Menurut dia, program-program yang diberikan oleh anggota TNI di sekolah saat MPLS itu mencakup soal nilai-nilai kebangsaan. Terlebih, kata Welly, saat ini perlu pencegahan sejak dini kepada generasi milenial tingkatan pelajar dari paham-paham radikalisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterlibatan TNI ini juga bertujuan mencegah aktivitas perploncoan dari senior-senior di sekolah. "Ini juga untuk mencegah perploncoan, sehingga kegiatan MPLS terarah," tuturnya.
Maka itu, sambung Welly, pihaknya meminta para orang tua dan pihak lainnya tak perlu resah dengan keberadaan personel TNI saat MPLS di sekolah.
"Ya masyarakat atau orang tua yang memiliki anak SMP maupun SMA tidak usah takut dengan adanya TNI di sekolah. Tujuannya ini untuk pembinaan," ujar Welly.
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini