TNI 'Gembleng' Siswa SMP-SMA Baru, Kodam Siliwangi: Bukan Militerisme

TNI 'Gembleng' Siswa SMP-SMA Baru, Kodam Siliwangi: Bukan Militerisme

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 16 Jul 2019 11:56 WIB
Personel TNI dari Kodim 0612 Tarumanagara Tasikmalaya dihadirkan jadi pelatih siswa baru saat MPLS di SMKN 2 Kota Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Bandung - Kodam III Siliwangi memastikan keterlibatan personel TNI 'menggembleng' siswa SMP-SMA baru dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2019 di Jawa Barat sudah sesuai aturan. Pihaknya menegaskan keterlibatan TNI di sekolah bukan untuk program militerisme melainkan pembinaan.

"Memang ada dari Koramil, Babinsa memberi materi kebangsaan. Ini program dari dulu terkait pembinaan teritorial. Bukan militerisme," ucap Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (16/7/2019).


Menurut dia, program-program yang diberikan oleh anggota TNI di sekolah saat MPLS itu mencakup soal nilai-nilai kebangsaan. Terlebih, kata Welly, saat ini perlu pencegahan sejak dini kepada generasi milenial tingkatan pelajar dari paham-paham radikalisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun tujuannya membina kedisiplinan. Memang kita antisipasi terorisme, radikalisme dengan nilai-nilai pancasila dan materi wawasan kebangsaan. Itu tujuanya dan itu salah satu program pembinaan teritorial," tuturnya.

Keterlibatan TNI ini juga bertujuan mencegah aktivitas perploncoan dari senior-senior di sekolah. "Ini juga untuk mencegah perploncoan, sehingga kegiatan MPLS terarah," tuturnya.


Maka itu, sambung Welly, pihaknya meminta para orang tua dan pihak lainnya tak perlu resah dengan keberadaan personel TNI saat MPLS di sekolah.

"Ya masyarakat atau orang tua yang memiliki anak SMP maupun SMA tidak usah takut dengan adanya TNI di sekolah. Tujuannya ini untuk pembinaan," ujar Welly.


(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads