"Saya kembali tegaskan bahwa tidak boleh ada siswa putus sekolah di Kabupaten Serang. Program beasiswa telah Pemkab berikan, dan juga diberikan oleh Baznas," kata Bupati Serang Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2019)
Total anggaran dari Baznas untuk program beasiswa tersebut sebesar Rp 1,24 miliar. Dengan perincian, untuk siswa SD, madrasah diniyah (MD), dan madrasah ibtidaiyah (MI) masing-masing Rp 600.000. Kemudian untuk siswa SMP dan madrasah tsanawiyah (MTs) masing-masing Rp 720.000, serta SMA dan madrasah aliyah (MA) masing-masing Rp 1.200.000
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang tidak mampu secara ekonomi," ujarnya.
Diketahui, Pemkab juga memberikan beasiswa untuk siswa SD dan SMP. Total anggaran beasiswa SD Rp 1,65 miliar dengan perincian, 1.250 siswa miskin, 313 siswa berprestasi, dan 87 siswa penghafal Alquran.
Sementara total anggaran beasiswa SMP sebesar Rp 1,71 miliar dengan perincian, 2.013 siswa miskin, 314 siswa berprestasi, dan 125 siswa penghafal Alquran.
"Camat dan kepala desa harus menyisir di daerahnya, jangan sampai ada siswa putus sekolah dengan alasan kesulitan biaya. Saya kembali tegaskan, tidak boleh ada siswa putus sekolah di Kabupaten Serang karena berbagai beasiswa kami berikan, bahkan hingga ke perguruan tinggi," ujarnya.
Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich juga mengungkapkan, Baznas Kabupaten Serang sudah mendistribusikan dana sebesar Rp 5,9 miliar dari rencana Rp 11,26 miliar.
"Sebesar 52,37 persen sudah didistribusikan kepada mustahik. Paling banyak untuk warga miskin, sebesar Rp 3,64 miliar," ungkapnya.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini