Pelaksanaan upacara itu sendiri berjalan dengan tertib halaman SMP Negeri 27 Medan, Jalan Pancing Pasar IV, Kecamatan Medan Tembung, Senin (15/7/2019). Ratusan murid berbaris rapi. Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Medan Marasutan Siregar dan Kepala SMPN 27 Sawalina.
Saat memberikan arahan, Akhyar menekankan pentingnya mengajarkan dan menanamkan pendidikan karakter sejak usia sekolah. Hal tersebut guna membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, terlebih pada penanaman karakter bersih dan disiplin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Akhyar, selama pendidikan yang dilakukan fokus pada pemahaman tentang mata pelajaran semata, sehingga lupa dengan penanaman karakter. Padahal penanaman karakter sangat penting bagi semua anak didik sehingga terbentuk pribadi yang berkarakter.
"Penanaman karakter harus diajarkan kepada semua peserta didik agar terbentuk pribadi yang berkarakter, sehingga peserta didik nantinya dapat memberi dan menjadi contoh baik bagi yang lainnya, terkhusus dalam karakter disiplin dan bersih. Dengan demikian, di mana pun mereka berada, karakter akan tetap tertanam dalam diri masing-masing," kata Akhyar.
Nah, seusai dengan upacara, Akhyar kemudian meninjau sekolah, terutama bagian belakang sekolah. Betapa kecewanya dia karena terlihat banyak sampah berserakan.
Dia pun langsung menginstruksikan Kepsek untuk membersihkannya dengan melibatkan semua siswa sebelum proses belajar-mengajar dimulai.
"Jika lingkungan sekolah bersih, siswa akan merasa tenang dan nyaman serta terhindar dari bibit penyakit," katanya.
(rul/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini