"Dia ternyata setelah bebas mencari korban dengan cara membuat akun Facebook palsu dengan nama akun Thunder Flash. Kemudian dia mencari mangsa perempuan-perempuan yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan materi," ujar Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun dalam jumpa pers di kantornya, Senin (15/7/2019).
Bambang mengiyakan ketika wartawan menunjukkan sebuah akun dan foto-foto di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Iya, itu akunnya," kata Bambang.
Bambang menjelaskan bahwa beberapa foto dalam akun tersebut diedit sehingga tampak Deni seolah menggunakan seragam pelayaran.
![]() |
Selain itu, Bambang juga menunjukkan sebuah akun lain bernama Deni Priyanto. Foto profil di akun tersebut juga editan. Tampak wajah asli Deni ditempel di badan yang berseragam.
"Jadi dia mencari dan pada akhirnya ketemu dengan korban melalui sarana Facebook itu. Kemudian pertemuan di Facebook ini ditindaklanjuti secara Intens melalui nomor whatsApp," ujarnya.
Tonton Video Pemakaman Korban Mutilasi di Temanggung:
(arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini