Parpol KIK Segera Bertemu Jokowi, Bahas Kemungkinan Reshuffle

Parpol KIK Segera Bertemu Jokowi, Bahas Kemungkinan Reshuffle

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 15 Jul 2019 16:46 WIB
Presiden terpilih Jokowi segera bertemu dengan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). (Foto: Twitter/@jokowi)
Jakarta - Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) segera bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Selain koalisi pemerintahan, isu reshuffle turut diangkat dalam pertemuan itu.

"Dalam bulan ini (pertemuan KIK dan Jokowi). Bahkan barangkali kalau isu yang selama ini menggelinding soal reshuffle itu akan dilakukan, mungkin akan reshuffle," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).


Kendati demikian, Arsul mengatakan soal reshuffle kabinet ini Jokowi masih mempertimbangkan bakal dilakukan sebelum pelantikan atau tidak. Jokowi, menurut dia, hingga saat ini belum memutuskan hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen PPP Arsul Sani.Sekjen PPP Arsul Sani (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

"Itulah lagi ditimbang Pak Jokowi belum dijawab sekarang. Apakah itu akan fix dilakukan, kalau misalnya yang di-reshuffle itu termasuk menteri yang berasal dari parpol tentu Pak Jokowi akan berkomunikasi dengan parpol asalnya," kata Wakil Ketua TKN KIK Jokowi-Ma'ruf Amin ini.


Jokowi telah mempersilakan bila ada yang hendak jadi oposisi. Namun belum jelas betul siapa yang dia persilakan untuk menjadi oposisi. Arsul menyatakan pidato Jokowi yang memuat isu oposisi itu belum tentu bermakna penolakan terhadap masuknya anggota baru koalisi pendukungnya.

"Tentu memang kan apa dari sisi keperluan untuk pemerintahan yang sehat dan untuk demokrasi yang baik kepentingan check and balances yang memadai. Tidak semua parpol mendapat kursi di parlemen harus atau perlu diajak masuk ke dalam pemerintahan," kata Arsul.


(mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads