Jokowi Ingin Menteri yang Berani, PPP Sodorkan Suharso Monoarfa

Jokowi Ingin Menteri yang Berani, PPP Sodorkan Suharso Monoarfa

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 15 Jul 2019 16:24 WIB
Suharso Monoarfa (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ingin menteri yang berani. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan partainya memiliki sosok yang diinginkan Jokowi.

"Ya tentu ada (menteri yang berani di PPP). Cuma kan orangnya siapa tergantung nanti PPP dengar dulu mau dikasih apa," kata Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Kan sudah beredar di medsos kalau PPP ajukan sembilan nama, mulai Ketum (Plt Ketum Suharso Monoarfa) sampai para perempuan anggota F-PPP yang gesitlah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Arsul mengatakan, semua nama yang disorongkan ke Jokowi adalah kader yang berani dan berkapasitas. Namun, kata dia, siapa yang dipilih tetap merupakan prerogatif Jokowi.

"Kita lihat siapa yang di-pick up Pak Jokowi. Tentu yang di-pick up yang sesuai dengan kapasitasnya bisa atau tidak katakanlah bekerja di portofolio yang beliau ingin PPP membantunya," kata Arsul.


Sebelumnya, Jokowi menegaskan ingin melakukan reformasi birokrasi. Dia menantang menteri-menteri mendatang untuk berani.

"Kecepatan memberi izin menjadi kunci dari reformasi birokrasi kita. Akan saya cek sendiri, akan saya kontrol sendiri. Begitu, begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan, saya pastikan akan saya pangkas dan saya copot pejabatnya," kata Jokowi dalam pidato Visi Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019).

"Oleh sebab itu, butuh menteri-menteri yang berani. Kalau ada lembaga-lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, sekali lagi, kalau ada lembaga-lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, saya pastikan saya bubarkan!" imbuh Jokowi disambut riuh tepuk tangan hadirin.


Simak Video "Berebut Kursi Menteri Jokowi"

[Gambas:Video 20detik]




(mae/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads