Adalah Djeminten (96) warga RT 02/ RW 02, Desa Tlogorejo, Kecamatan Butuh, yang menjadi calhaj tertua asal Purworejo. Meski demikian, nenek yang memiliki 10 anak dengan 35 cucu serta 33 cicit ini masih terlihat sehat.
Saat detikcom berkunjung ke rumahnya, Mbah Minten tengah sibuk berbenah dan menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke tanah suci nanti. Sembari menikmati teh hangat, dia menceritakan cara menjaga tubuh agar selalu bugar meski tak lagi muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rajin olah raga, Mbah Minten juga menjaga pola makan dan tidak pernah mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Makanan favoritnya adalah bayam, nangka muda, tahu, tempe dan ikan asin.
"Biar sehat ya makanan juga harus dijaga. Saya sukanya makan nasi sama sayur bayam atau ketewel (nangka muda) lauknya tahu tempe atau ikan asin. Kalau ayam pedaging sama telur leghorn (petelur) saya nggak doyan," lanjutnya.
![]() |
Mbah Minten akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 4 Agustus 2019, tergabung di Kloter 96 dari Embarkasi Solo. Dia berharap agar selalu diberi kekuatan dan kesehatan agar bisa lancar menyelesaikan semua rangkaian rukun haji dari awal hingga akhir.
Selama menunaikan ibadah haji, Mbah Minten akan didampingi oleh putri keempatnya, Mudjiati (64). Rasa syukur dan senang tersirat dari wajah Mudjiati yang bisa berangkat haji bersama ibunya.
"Ya Alhamdulillah, bisa naik haji tahun ini sama ibu. Nanti saya yang akan mendampingi ibu selama menunaikan haji, semoga lancar semuanya. Sampai sekarang ibu keadaannya sehat mudah-mudahan sampai selesai kami diberi kesehatan," ucapnya.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini