Urutan Kejadian Rubicon Tabrak Panitia hingga 'Finish' Maraton Versi Polisi

Urutan Kejadian Rubicon Tabrak Panitia hingga 'Finish' Maraton Versi Polisi

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 15 Jul 2019 14:45 WIB
Foto: Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir (Samsuduha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Sebuah mobil Jeep Rubicon bernopol B-123-DAA menjadi viral di media sosial setelah 'finish' di garis finish Milo Jakarta International 10K di kawasan Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan. Usut punya usut, kejadian itu ternyata diawali penabrakan motor dengan korban panitia lomba lari, Lena Marisa.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir mengatakan bahwa kejadian korban ditabrak Rubicon terjadi jauh sebelum mobil lewat di kawasan Epicentrum. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/7/2019) pukul 03.40 WIB.

"Kecelakaan itu pukul 03.40 WIB di Jalan Rasuna Said arah ke utara, jadi pengendara Rubicon menabrak dari belakang kendaraan bermotor N-Max itu," jelas Nasir kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kejadian itu, si pengemudi Rubicon berinisial SDK bersama saksi membawa korban ke RS MMC. Sekitar pukul 07.00 WIB, SDK baru keluar dari rumah sakit.

"Langsung (melintas) ke belakang wilayah Epicentrum," ujarnya.

Terkait lokasi kejadian itu sendiri, Nasir menyebut bahwa kawasan yang dilintasi SDK bukan lintasan lomba radi. "Kalau itu di dlaam kompleks Epicentrum," imbuhnya.



Namun memang, kendaraan bermotor tidak boleh melintasi Epicentrum saat itu. Sehingga sejumlah warga yang ada di lokasi saat itu mencegatnya.

"Memang mobil nggak boleh masuk karena area itu banyak tamu, banyak pengunjung dan ofisial. Sehingga ketika dia masuk ke situ dia juga kaget, sehingga banyak orang menghentikan kendaraan tersebut," tuturnya.

Menurut Nasir, lokasi Rubicon dicegat warga itu di luar objek pengamanan lalu lintas.

"Makanya kami sudah gelar pasukan 320 orang dalam kegiatan itu tidak melihat kejadian laka yang diisukan terjadi di siang hari, tidak ada. Karena kalau laka malam hari," lanjutnya.

Ia menambahkan, kejadian kecelakaan itu sudah ditangani polisi saat itu.

"Laka itu yang menangani hanya polisi, tidak ada ditangani instansi lain, baik Dishub atau yang lain," pungkasnya.

Setelah kejadian itu polisi melakukan pengecekan terhadap pengemudi Rubicon. Sang pengemudi telah dipanggil untuk dimintai keterangan.



Geger Rubicon Tabrak Panitia Maraton, Polisi Identitifikasi Pengemudi:

[Gambas:Video 20detik]






(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads