Di Depan Capaja TNI-Polri, Kapolri Puji Peran JK Damaikan Konflik Aceh-Ambon

Di Depan Capaja TNI-Polri, Kapolri Puji Peran JK Damaikan Konflik Aceh-Ambon

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 15 Jul 2019 12:38 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuji peran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam mendamaikan konflik di Indonesia. Tito memuji JK, yang mempunyai latar belakang pengusaha dan politikus tapi sangat berperan mendamaikan konflik, seperti di Poso dan Ambon.

"Mungkin beliau hanya satu yang bukan yaitu jenderal polisi maupun jenderal TNI. Tapi saya mengalami beberapa hal pribadi yang saya melihat bahwa beliau memiliki keberanian dan ketegasan yang tidak kalah dengan jenderal TNI maupun jenderal polisi," kata Tito saat memberikan sambutan di depan calon perwira remaja (capaja) di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/7/2019).


Tito mengungkapkan JK merupakan salah satu tokoh yang mendamaikan konflik di berbagai daerah. Dia menyebut jasa JK untuk perdamaian di Aceh hingga Ambon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau sangat aktif dalam perdamaian dan konflik. Kita tahu bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami pelajaran pahit, pengalaman pahit. Ribuan anak bangsa meninggal, gugur dalam konflik di Aceh. Kemudian konflik di Ambon, konflik di Poso," ujar Tito.

"Aceh setelah bertahun-tahun dengan upaya-upaya kekerasan dilakukan tapi akhirnya bisa selesai dengan cara-cara damai dan salah satu tokoh yang berada di balik perdamaian itu adalah beliau, Bapak Muhammad Jusuf Kalla," sambung Tito.


Lebih lanjut Tito menceritakan risiko yang diterima JK karena terlibat sebagai tokoh yang mendamaikan konflik. Tito mengatakan dua gedung JK sempat terkena bom karena ada kelompok yang tidak suka dengan perdamaian.

"Semua berakhir dengan baik meskipun beliau juga mengalami risiko dua gedung beliau di Kota Makassar itu diledakkan. Kebetulan saya menjadi ketua tim investigasinya, sehingga salah satu alasan pelaku adalah karena adanya perdamaian," ujar Tito.

Tito juga memuji JK karena berani menjadi tameng untuk mendukung tugas Polri meringkus pelaku penyebab konflik. Tito meminta para capaja meniru keberanian JK tersebut.

"Beliau menyatakan, 'Selagi mereka (pelaku) bisa dibuktikan bersenjata dan tertembak mati karena perlawanan terhadap petugas, maka di negara ini tidak boleh ada unsur lain yang memiliki senjata selain TNI dan Polri dan saya akan bela kalian'," tutur Tito.


(fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads