detikcom menyusuri kembali jalan yang direkayasa tersebut pada Senin (15/7/2019) siang. Hasilnya secara keseluruhan terpantau ramai lancar dan hanya sesekali terjadi perlambatan atau antrean kendaraan di sejumlah titik.
Penyusuran dimulai dari Jalan Wastukencana dan belok ke arah utara, Jalan Cipaganti. Tepat di depan rumah dinas Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Bandung atau persimpangan Jalan Nyland terpantau terjadi antrean kendaraan hingga ke simpang Cipaganti-Pasteur (bawah Flyover Pasupati). Titik ini merupakan setopan pertemuan arus dari arah Cihampelas, Pasteur dan Cipaganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selanjutnya menyusuri dari arah utara atau simpang Sukajadi-Setiabudi (Telkom Setiabudi) menuju selatan. Di titik ini kendaraan terpantau sangat lancar. Bahkan area wisata belanja Rumah Mode yang biasa terjadi kemacetan, kini tak terjadi. Sebab jalan di sekitar tersebut sudah dibuat satu arah dan tak ada lagi penyempitan jalan.
Setelah melewati Rumah Mode, tepatnya di Taman Macan Setiabudi kendaraan dipecah. Kini kendaraan dari arah utara yang akan langsung ke pusat kota atau kembali ke Pasteur dan Sukajadi bisa melewati Jalan Cipaganti. Sementara yang akan menuju ke Jalan Cihampelas tetap lewat jalan normal. Terpantau Jalan Cipaganti pada Kamis siang cukup lancar dan kendaraan bisa melaju hingga 40-60 kilometer per jam.
![]() |
Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui uji coba tersebut sempat menyebabkan kemacetan. Hanya saja, kini Oded menyebut kemacetan sudah bisa teratasi dan arus lalu lintas kembali lancar.
"Memang awalnya macet karena banyak warga yang belum tahu, sekarang mah lancar," kata Oded saat ditemui di Balai Kota Bandung.
Oded telah memerintahkan jajarannya di bawah komando Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana untuk tetap membuka saluran komunikasi dengan publik sebagai bahan evaluasi uji coba tersebut. "Kan harus sesuai dengan semangat kita, semangat untuk terus memperbaiki," ujar Oded.
Weekend Pertama, Begini Kondisi Rekayasa Jalan Sukajadi:
(tro/bbn)