"Banyak temuan-temuan yang janggal. Nanti kami (beri tahu) di rilis," tegas Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hayamasyah saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (15/7/2019).
Hasil temuan tersebut, lanjut Didi, dilihat dari hasil pemeriksaan dokter forensik di RS Bhayangkara Polda Sumsel. Di mana ada luka serius di tubuh korban dan luka di kepala bagian belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari temuan di lapangan, mantan Kabid Propam Polda Sumsel ini pun yakin ada tersangka di kasus tersebut. Namun dia belum mau membeberkan karena hasil forensik baru diterima sore ini.
"Kalau dilihat dari hasil autopsi pasti (ada tersangka), karena di kepala pecah juga itu belakangnya," jawab Didi menjawab pertanyaan wartawan apakah ada tersangka dalam kasus ini.
Untuk diketahui, Delwyn Berli Juliandro (14) meninggal di RS Myria, Palembang. Korban disebut sempat kejang-kejang dan pingsan saat mengikuti rangkaian kegiatan MOS, Jumat (12/7) malam.
Melihat kondisi korban kejang, panitia pun langsung membawa korban ke RS Myria. Korban dilaporkan meninggal pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ibu kandung korban, Berce (41), yang tak terima langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Palembang. Dalam laporan itu, Berce melihat banyak luka lebam di tubuh putranya.
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju SMA Taruna Indonesia di Jalan Pendidikan, Sukarami Palembang. Dari sekolah, polisi pun membawa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan.
Sementara untuk hasil pemeriksaan tim secara keseluruhan bakal disampaikan ke Kapolda Sumsel Irjen Firli, malam ini di Mapolresta Palembang. Selain Kapolda, ada juga pihak dari Kementerian dan dinas terkait yang hadir.
(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini