"Tentu (pertemuan di MRT) itu pertemuan pertama. Pertemuan selanjutnya atau komunikasi selanjutnya, apakah langsung Jokowi dengan Prabowo atau pada lingkaran Pak Jokowi di pemerintah atau koalisi Indonesia Kerja, dengan lingkaran Pak Prabowo itu tentu akan berlanjut. Pertemuan kemarin 1 jam tidak mungkin bahas semuanya," kata Arsul Sani ditemui wartawan di sela acara Visi Indonesia, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019).
Namun, Arsul menjelaskan, pembahasan soal rekonsiliasi bukan secara otomatis Gerindra masuk ke koalisi Jokowi. Rekonsiliasi yang dimaksudkan, sebut Arsul, bisa saja mengenai penguatan legislatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsul, yang juga merupakan Sekjen PPP, menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan porsi koalisi yang akan dia pimpin di periode 2019-2024 nanti. PPP tidak akan menyuarakan keberatan jika jumlah koalisi bertambah.
"Kalau dari PPP kita serahkan ke Pak Jokowi, mau nambah juga PPP tidak menyuarakan keberatan, mau tidak nambah juga PPP tetap dukung Pak Jokowi," ujarnya.
Jokowi-Prabowo sebelumnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus pada Sabtu (13/7) kemarin. Keduanya kemudian naik MRT sebelum diakhiri dengan makan sate bersama.
(rjo/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini