Pesan Poyuono untuk yang Kecewa Prabowo-Jokowi Bertemu: Tersenyumlah!

Pesan Poyuono untuk yang Kecewa Prabowo-Jokowi Bertemu: Tersenyumlah!

Ahmad Toriq - detikNews
Minggu, 14 Jul 2019 12:26 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Waketum Gerindra Arief Poyuono merespons kekecewaan sejumlah pihak terkait pertemuan Ketum Gerindra Prabowo dan Presiden Jokowi. Poyuono meminta pihak-pihak yang kecewa tersenyum untuk Indonesia.

"Untuk yang kecewa dengan pertemuan Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo, tersenyum saja untuk Indonesia biar plong dan lega. Sebab hati kita adalah Indonesia, sama seperti Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo, sama seperti aku dan kamu yang berhati Indonesia," kata Poyuono kepada wartawan, Minggu (14/7/2019).


Poyuono menganggap sangat lucu ada pihak-pihak yang kecewa bahkan marah dengan pertemuan Prabowo dan Jokowi. Menurut dia sangat wajar Prabowo yang merupakan Ketum Gerindra dan juga mantan capres menemui Jokowi yang merupakan Presiden Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada satupun agama di dunia ini yang melarang kita bersilahturahmi dengan sesama kita, apalagi silaturhami Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo itu untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Poyuono.


"Bijaklah dalam menilai pertemuan kedua tokoh ini, sebab pertemuan ini memang diinginkan oleh 99,9 persen masyarakat Indonesia. Bagi yang kecewa dan kesal akan silahturahmi kedua tokoh ini cobalah tersenyum untuk Indonesia saja. Jangan menghujat apalagi membully terus, nanti jadi nggak bersahaja loh wajahnya," pungkasnya.

Arief Poyuono.Arief Poyuono. Foto: Tsarina Maharani/detikcom


Jokowi Ketemu Prabowo, Sri Mulyani: Pembelajaran Kenegarawanan:




(tor/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads