Pantauan detikcom di simpang Mampang-Kuningan, Jaksel, Minggu (14/7/2019) pukul 07.35 WIB, tampak kendaraan bermotor masih bisa melintas di jalur lambat yang berada di sisi kiri jalan HR Rasuna Said. Sementara itu, jalur cepat tampak ditutup karena digunakan para pelari.
Penutupan terlihat di underpass Mampang-Kuningan. Arus lalu lintas dari Mampang menuju Kuningan terlihat dialihkan dari naik di jalur pertengahan underpass.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Agus menjelaskan Jalan HR Rasuna Said diberlakukan buka tutup secara situasional mulai dari pukul 06.00 WIB. Alasannya, Jalan HR Rasuna Said merupakan jalan VVIP.
"TL (Traffic Light) Kuningan kita fleksibel buka tutup mengingat ini arus perlintasan jalur VVIP juga jadi kita lakukan buka tutup, untuk yang dibuka saat ini jalur lambat (Kuningan), untuk jalur cepat khusus pelari, sementara sampai jam ini sudah lancar," ucap Agus di Simpang Mampang-Kuningan.
Agus juga mengatakan hanya ada beberapa jalur yang ditutup total. Dia juga mengatakan pelari maraton sudah hampir tidak ada lagi yang berada di jalan HR Rasuna Said.
"Kuningan kami sudah lepas mengingat pelari terakhir sidah sampai di Latuharhari, saat ini sudah nggak masalah dibuka tutup mengingat pelari juga sudah tidak ada, ini kita buka, kita lakukan rekayasa mulai jam 06.00 WIB," tuturnya.
Agus menyebut jalan underpass Mampang dan Jalan Cimahi hingga kini masih ditutup dan tidak bisa dilewati. Menurutnya, jalan tersebut masih digunakan pelari yang berputar balik ke arah garis finis.
"Di sana dialihkan karena di underpass itu untuk maraton 5 Km muternya di underpass itu, di underpass Mampang ditutup, di Jalan Cimahi juga ditutup karena putaran pelari juga itu," jelasnya.
Agus memperkirakan rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan hingga pukul 09.00 WIB. Selepas itu, arus lalu lintas akan dibuka normal kembali.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyampaikan edaran soal rekayasa lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, dan sekitarnya pada Minggu (14/7/2019). Rekayasa dilakukan karena ada kegiatan lomba maraton.
Dilihat dari surat edaran Dishub DKI, rekayasa lalu lintas mulai dilakukan pada hari ini pukul 23.00 WIB, Sabtu (13/7) karena ada pekerjaan pembuatan ramp putar balik pelari.
"Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan yang bersifat situasional sesuai kondisi lalu lintas di lapangan dan dengan memperkirakan waktu pelari melintasi ruas jalan tertentu," tulis Dishub DKI.
(maa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini