Melalui akun Twitter miliknya, @pramonoanung, Pramono mengatakan dirinya berharap hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa.
"Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa," ujar Pramono dalam akun Twitternya @pramonoanung, seperti dilihat detikcom, Sabtu (13/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan pertemuan yang terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil dan makmur #pertemuan #indonesia #AlFatihah," katanya.
Ungkapan Pramono ini muncul ditengah penantian akan bertemunya Jokowi dan Prabowo pascapilpres 2019. Pertemuan rekonsiliasi keduanya ini dinilai penting untuk menyatukan kembali elemen masyarakat yang sempat terpecah saat Pilpres 2019.
Partai Gerindra menyatakan pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi pasti akan terjadi. Namun Gerindra belum mengetahui kapan pertemuan itu akan terjadi.
"Pertemuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi pada saatnya pasti akan terjadi. Dan itu terjadi di tahun 2014, satu minggu kalau nggak salah. Waktu itu saya ingat 17 Oktober pertemuan itu terjadi, tiga hari sebelum pak Jokowi dilantik. Pak Jokowi menemui Pak Prabowo," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
"Dan saya pun memprediksi pertemuan ini akan terjadi. Tapi kapannya itu yang saya belum bisa... karena kesibukan keduanya. Pak Prabowo juga memiliki agenda dan kesibukan yang padat, demikian juga Pak Jokowi," imbuhnya.
Tonton video Jokowi-Prabowo akan Bertemu, Gerindra: Kita Sodorkan Visi-misi:
(nvl/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini