TKN soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: Tanya Prabowo, Dia yang Ngambang

TKN soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: Tanya Prabowo, Dia yang Ngambang

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 12 Jul 2019 14:03 WIB
Juru bicara TKN, Arya Sinulingga. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Juru bicara TKN Arya Sinulingga menanggapi soal pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto yang belum juga terlaksana. Dia menilai Prabowo tidak pernah memberi kejelasan.

"Tanya Pak Prabowo dong, Pak Jokowi kan 'ayo, kapan, di mana, tempat terserah, ayo, bebas' kan gitu, yang ngambang itu di Pak Prabowo, kadang iya kadang tidak," kata Arya kepada wartawan di Batik Kuring, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).


Arya juga curiga ada pihak dari pendukung Prabowo yang selalu menghalangi rekonsiliasi. Menurutnya, ada pendukung Prabowo yang mencoba menahan terjadinya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Yang halangi) dari pendukungnya ya, nah saya khawatir ini di pendukungnya beliau yang menahan terus, kalau saya lihat di sekelilingnya Pak Prabowo ada yang menghalang-halangi beliau," ucap Arya.


Sebelumnya, eks Koordinator Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaitkan kepulangan Habib Rizieq dengan proses rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo. Menurut Dahnil, pemulangan Habib Rizieq merupakan salah satu cara untuk mengubur dendam politik di Pilpres 2019.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pemulangan Habib Rizieq juga menjadi salah satu syarat rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi. Namun, menurutnya, masih ada banyak hal lain yang menjadi pertimbangan dalam proses rekonsiliasi.

"Ya keseluruhan, bukan hanya itu, tapi keseluruhan. Bukan hanya itu, tapi keseluruhan. Kemarin-kemarin kan banyak ditahan-tahanin ratusan orang," kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).

Pihak Istana pun telah menyatakan pemerintah tidak punya masalah jika Habib Rizieq pulang ke Indonesia. Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin bingung jika pemerintah yang harus memulangkan Habib Rizieq.

"Yang sekarang kita jadi beban itu kenapa mesti harus presiden atau pemerintah atau Istana yang harus ditugasi untuk memulangkan Habib Rizieq, di mana, apa logika, konstruksi berpikir kayak apa itu?" kata Ngabalin kepada wartawan, Rabu (10/7).


Negosiasi untuk Rekonsiliasi?:

[Gambas:Video 20detik]




(maa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads