Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) di Prima Sangkanhurip Resort, Kabupaten Kuningan, Kamis (11/7/2019).
Dia menuturkan dengan APBD yang dimiliki Pemprov Jabar saat ini hanya mampu mendukung rata-rata Rp 200 miliar per kabupaten dan kota. Jumlah tersebut dinilai masih minim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga tadi kita memberikan tidak asal memberi. Datang pertama berdasarkan kualitas dan jumlah penduduk. Kedua dari prestasi, kota kabupaten yang berprestasi dikasih lebih. Termasuk siapa yang mensukseskan program provinsi lebih aktif itu akan diberikan tambahan," ungkap dia.
Di samping itu, pihaknya juga meminta kepala daerah tidak hanya mengandalkan APBD untuk mengakselerasi pembangunan di daerah masing-masing.
Ia mengatakan ada delapan sumber anggaran yang bisa dikolaborasikan untuk mengakselerasi pembangunan. Di antaranya, APBD tingkat II, tingkat I, APBN, pinjaman bank, KPBU, dana umat, CSR, dan obligasi daerah.
"Kalau bapak ibu hanya mengandalkan APBD tingkat II, ya segitu-gitu aja," kata RK di hadapan 27 kepala daerah.
RK mengatakan pihaknya akan membantu pemda untuk mengakses sumber-sumber dana APBN dan CSR dengan syarat pemerintah kabupaten/kota menyiapkan program pembangunan yang terperinci.
"Makanya kita akan reformasi kantor perwakilan di Jakarta untuk membantu melobi-lobi ke pemerintah pusat. Silahkan pemda mengajukan kebutuhannya apa saja," tutur dia.
Menurutnya Bank BJB kini sudah mulai membuka layanan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur. Ia mendorong bupati-wali kota segera mengakses layanan tersebut untuk mendukung pembangunan infrastruktur di daerahnya.
"Tahun ini, BJB juga memberikan pinjaman, silakan diakses. Namanya Kredit Indah, Infrastruktur Daerah," jelas dia.
Forum Kopdar penting untuk menyinergikan program-program pembangunan di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Melalui singkronisasi ini, RK berharap seluruh bupati/wali kota mendapatkan solusi atas berbagai kendala yang dihadapinya.
"Kami punya dapur, bapak ibu juga punya dapur. Jangan sibuk dapur masing-masing. Kopdar ini bentuk menyingkronkan cara-cara membangun. Ingin janji politik bapak ibu terwujud, kita ingin beri dukungan maksimal," kata RK.
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini