Pantauan detikcom di depan Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019), para pencari suaka duduk di depan pintu masuk gedung pada pukul 10.47 WIB. Aksi tersebut untuk memperjuangkan nasibnya yang telantar di jalan. Para pencari suaka duduk sembari membentangkan kertas bertulisan 'Saya Pengungsi, Tidak Bersalah. Saya Manusia dan Punya Hak Asasi Manusia'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para pencari suaka itu terdiri dari lelaki dan perempuan dewasa. Tak hanya duduk, pencari suaka lainnya juga tampak berdiri dan membentangkan tulisan yang serupa. Pihak keamanan gedung tampak bersiaga di depan para pencari suaka. Seorang polisi berseragam juga ikut berjaga.
Dua perwakilan UNHCR pun kemudian menemui para pencari suaka. Dialog di antara perwakilan UNHCR dan pencari suaka pun terjadi.
"Saya minta maaf dengan ini, saya harap anda menerima ini. Ini karena sesuai dengan prosedur," ujar salah seorang perwakilan UNHCR.
"Kami ke sini bukan untuk bertemu UNHCR, tapi kami menuntut hak kami, kami sudah bertahun-tahun tapi tidak ada kepastian," timpal salah satu pencari suaka.
Dua perwakilan UNHCR itu kemudian meminta 2 perwakilan dari pencari suaka untuk ikut masuk ke dalam. Namun para pencari suaka menolak. Hingga kini dialog masih berlangsung.
"Kami mengajak perwakilan kalian untuk bertemu dengan kami. Kita akan bicarakan di dalam," kata perwakilan UNHCR.
"Kami datang ke sini dari berbagai negara. Kami tahu aturan di sini. Kami hanya menuntut hak kami," timpal salah satu pencari suaka lagi.
Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Akan Direlokasi ke JIC:
(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini