KSP: Kerja TNI-Polri Rumit, Wajar Kapolri Minta Tunjangan Naik

KSP: Kerja TNI-Polri Rumit, Wajar Kapolri Minta Tunjangan Naik

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 11 Jul 2019 13:16 WIB
Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia KSP Jaleswari Pramodhawardani (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan tunjangan kinerja untuk TNI dan Polri hingga 100 persen. Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menilai permintaan Tito tersebut adalah hal yang wajar.

Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia KSP Jaleswari Pramodhawardani menilai usulan Tito tersebut adalah hal yang wajar. Bahkan dia yakin para peneliti juga mendukung permintaan Kapolri tersebut.

"Saya rasa usulan-usulan semacam itu kan normal-normal saja. Karena peneliti pun pasti akan mengajukan hal-hal semacam itu, karena kerumitan atau proses bekerja yg mungkin membutuhkan kesejahteraan yang diinginkan," kata Jaleswari di Kantor KSP Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun, kata Jaleswari, untuk menaikkan tunjangan tersebut harus ada kalkulasi dari Kementerian Keuangan. Dia pun mengatakan KSP akan mengkaji permintaan Kapolri tersebut.

"Kita tahu bahwa untuk bicara peningkatan anggaran dan segala macam, itu juga butuh kalkulasi dengan Kementerian Keuangan dan lain-lain. Apakah penambahan itu dilakukan dalam waktu dekat, apakah bertahap, dan lain-lain. kami masih butuh pertimbangan itu," katanya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan beberapa capaian Polri dalam HUT ke-73 Bhayangkara. Dia berharap kepada Presiden Joko Widodo agar tunjangan kinerja TNI dan Polri ditingkatkan.



"Terima kasih Pak Presiden di tengah kesibukan beserta ibu negara, dan Pak Wakil Presiden serta ibu Mufidah Jusuf Kala, kehadiran bapak ibu merupakan kehormatan bagi kami dan menambah semangat dan motivasi kami personel Polri dalam melaksanakan tugas," kata Tito saat memberi sambutan setelah upacara di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2019).

Tito sempat mengatakan pencapaian Polri selama 3 tahun ini melalui program promoter menunjukan perkembangan cukup baik. Selain itu, dia menyebut kepercayaan masyarakat terhadap Polri juga meningkat.

Selain itu, Tito menjelaskan kinerja Polri yang sudah semakin akuntabel. Menurutnya, birokrasi Polri juga sudah mengalami reformasi. "Kinerja Polri juga semakin akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan dengan naiknya akuntabiltas kinerja, dari 72,11 di tahun laku, jadi 74,08 dengan kualifikasi bb+, reformasi birokrasi Polri tunjukan telah alami reformasi, naik jadi bb+," ucapnya.

Karena itu Tito berharap Presiden bisa meningkatkan tunjangan kinerja Polri dan TNI. Menurutnya tunjangan kinerja ini sangat berarti untuk personel Polri dan TNI.

"Tersimpan harapan pada pak Presiden kiranya tunjangan kinerja anggota TNI dan Polri insyaAllah dapat meningkat menjadi 100%," ujar Tito.


(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads