Menteri LHK: Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat buat Bayi dan Manula

Menteri LHK: Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat buat Bayi dan Manula

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 11 Jul 2019 12:43 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan kualitas udara di Jakarta masih dalam tahap sedang. Meski kualitas udara sedang, udara di Jakarta tak sehat untuk kategori bayi dan warga lanjut usia.

"Jika dibandingkan dengan Standar WHO pada angka 25 ΞΌg/Nm3, maka kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang," kata Siti dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2019).

Meski dinilai sehat, Siti menilai kategori udara di Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif. Kelompok tersebut terdiri dari bayi dan warga lanjut usia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bilamana menggunakan data gabungan AQMS KLHK dan pemerintah DKI Jakarta, maka kualitas udara Jakarta berada pada konsentrasi 39,04 ΞΌg/Nm3 atau pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif, dalam hal ini bayi dan manula," jelas Siti.

Siti menjelaskan, pada data 2015 dan 2016, yang masih menggunakan pengukuran manual melalui Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP). Udara secara keseluruhan di Jakarta masih sehat.


"Jika dilihat per parameter dan per wilayah administrasi, maka udara kota Jakarta tidak dapat dikatakan makin membaik atau makin menurun, melainkan relatif konstan," kata Siti.

Siti mengatakan, untuk mengurangi tingkat polusi itu, Kementerian LHK telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya adalah membantu masyarakat beralih menggunakan transportasi umum hingga pengetatan baku mutu emisi.

"Untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor, telah dilakukan upaya-upaya peralihan penggunaan bahan bakar bersih secara bertahap, (yakni) pengalihan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke jenis angkutan umum massal; kebijakan pengetatan baku mutu emisi dan pengembangan serta penambahan ruang terbuka hijau," ucap Siti.



Sudah Beberapa Hari Langit Jakarta Tampak Samar, Ada Apa?:

[Gambas:Video 20detik]




(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads