Pengungsi Kebakaran Tebet Butuh Air Bersih hingga Perlengkapan Balita

Jakarta - Akibat kebakaran di Tebet, 300 keluarga harus mengungsi. Kini mereka membutuhkan banyak perlengkapan untuk hidup sehari-hari di pengungsian, termasuk perlengkapan balita.

"Mereka perlu bantuan kebutuhan balita, susu, dan Pampers-nya," kata Sekretaris Lurah Manggarai, Satia, di Posko Bantuan Kebakaran RW 07, Kampung Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Warga Tebet Korban Kebakaran Bersihkan Puing-puing Rumah yang Gosong

Tak kalah penting, para pengungsi juga membutuhkan perlengkapan sekolah. Soalnya, anak-anak bakal memasuki waktu sekolah.

"Perlengkapan yang masih dibutuhkan adalah pakaian sekolah dengan perlengkapan sekolahnya karena sebentar lagi sudah masuk sekolah," kata Satia.

Sekretaris Lurah Manggarai, Satia (Foto: Elmy Tasya Khairally/detikcom)

"Satu lagi, kurang air bersih," imbuhnya.

Baca juga: Pengungsi Korban Kebakaran di Tebet Butuh Bantuan Seragam Sekolah Anak

Warga yang rumahnya terbakar mengungsi di tiga tempat, yakni Masjid Nurul Huda, Masjid Al Maksum, dan SD 05. Kebakaran ini telah menyebabkan 150 rumah hangus. Ada tiga warga yang mengalami luka ringan akibat kebakaran ini.

Terlihat bantuan sudah ada di posko berupa makanan dan pakaian. Berbagai instansi pemerintah telah memberi bantuan berupa makanan cepat saji hingga karpet.


(dnu/hri)