Peristiwa itu berlangsung Sabtu (6/7) tengah malam. Saat itu Arif tengah patroli penjagaan lokasi acara tabligh akbar di Kampung Sudajaya, Kelurahan Cibereum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Saat itu tiba-tiba muncul kelompok bermotor berboncengan melintas tepat di depan Arif. Lalu Arif melihat mereka membawa senjata tajam di tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif berhasil menyusul gerombolan itu dan menghentikan laju kendaraan mereka. Saat itu, seorang anggota geng motor berjuluk Strong, tiba-tiba menabrakkan motornya ke Arif.
Tubuh Arif terpental. Sedangkan Strong kabur.
Lima pelaku lainnya ditangkap Sejumlah anggota Polsek Cibereum yang tengah menyusul komandannya tersebut. "Ada lima orang kita amankan, kasusnya kita serahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal (Sateskrim) Polres Sukabumi Kota. Saya sendiri hanya mengalami luka di bagian kepala, luka ringan tidak sampai dirawat," tutur Arif.
Strong ditangkap beberapa jam setelah kejadian atau pada Minggu (7/7) dini hari. Ia nekat menabrak kapolsek karena takut ditangkap atas aksi kejahatan.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo mengapresiasi langkah Arif dan memberikan penghargaan atas keberaniannya.
"Beliau merespons cepat ketika bertugas. Dia melakukan langkah tepat dengan mengejar dan menangkap pelaku sendirian. Seluruh pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Sukabumi Kota," ujar Susatyo.
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini