"Bagus, baguslah, baguslah. Boleh boleh saja, cuma yang penting harus ada cerminan demokrasi di situ. Itu aja. Jadi silakan saja. Kalau aklamasi kan ini kan bukan keadaan mendesak. Kalau saya itu tidak perlu kita bicarakan itu kan," kata Yorrys saat dihubungi, Selasa (9/7/2019).
AGK mengklaim Airlangga Hartarto bakal terpilih secara aklamasi jadi Ketum Golkar lagi karena sudah mendapat dukungan dari 400 daerah. Yorrys tak mempermasalahkan klaim tersebut sembari menegaskan Munas Golkar punya mekanisme tersendiri dalam memilih ketum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jangan main kiri main kanan lagi, jalan aja sesuai aturan yang ada. Sekarang begini, mereka belum mempersiapkan itu (munas) terus mau deklarasi deklarasi, kan lucu kan, diketawain orang, Bos. Dia itu harus bisa menyiapkan itu semua, bukan dia sekarang tiba-tiba terus bikin deklarasi, nanti kan jadi lucu-lucu, diketawain orang, Bos," imbuh Yorrys sembari tertawa.
Yorrys lantas berbicara soal mekanisme pemilihan Ketum Golkar pada munas mendatang. Menurutnya, klaim-klaim aklamasi tak akan relevan dalam agenda tersebut.
"Boleh aja, itu kan klaim. Nanti di sistem pemilihan itu kan bukan begitu. Tertutup kan, voting one man one vote di situ, ada mekanisme yang diatur. Jadi bukan suka-suka aja begitu, Bos," sebut dia.
Simak Juga 'Airlangga Respons Bamsoet soal Aklamasi Pemilihan Ketum Golkar':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini