RSUP Sanglah Optimistis Bayi Kembar Siam di Bali Bisa Dipisahkan

RSUP Sanglah Optimistis Bayi Kembar Siam di Bali Bisa Dipisahkan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 09 Jul 2019 16:52 WIB
Bayi kembar siam di Buleleng. (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Bali - Kondisi bayi kembar siam yang dirujuk di RSUP Sanglah, Bali dalam kondisi stabil. Dari hasil pemeriksaan, besar kemungkinan kedua bayi tersebut bisa dipisahkan.

"Dari (pemeriksaan) klinis kondisi pasien, kedua-duanya organnya juga terpisah, yang terpenting organ internal terpisah. Kemungkinan, bisa dipisahkan karena masing-masing bayi punya organ-organ tersendiri," kata Penanggung Jawab Pasien dan Kepala Instalasi Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak RSUP Sanglah dr I Wayan Dharma Artana kepada wartawan di Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019).

Artana menjelaskan kedua bayi kembar siam itu hanya berdempet di bagian kulit. Masing-masing bayi memiliki organ-organ dalam terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masing-masing punya (organ) tersendiri, punya usus tersendiri, punya liver tersendiri, punya paru-paru (tersendiri), yang menyambung hanya kulit dan tulang dada," jelasnya.



Hanya saja, pihaknya masih belum bisa menentukan kapan proses pemisahan dilakukan. Sebab, kedua putri Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (17) itu masih terus dimonitor kesehatannya.

"Sampai hari ke-6, di mana kesimpulan ini masih terus berproses tujuannya menstabilkan pasien dan setelah kondisi pasien baik dan bagus baru kita akan mengambil tindakan-tindakan lainnya, terutama tindakan diagnostik," urai Artana.

"Bagaimana jantungnya atau ususnya dan sebagainya. Sehingga nanti kita bisa mempersiapkan pemisahan. Kami juga tidak bisa melakukan sendiri dan nanti akan berkonsultasi dengan dokter (Ahli) Dr Soetomo yang sudah berpengalaman," sambungnya.

Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUP Sanglah dr Ketut Sudartana menambahkan pertumbuhan kedua bayi tersebut normal. Kedua bayi kembar siam itu juga sudah minum asi.

"Tubuh badan dalam batas normal, kemudian toleransi minum sudah ada. Kita juga sudah mendapatkan transfer asi dari ibunya, karena ibunya belum bisa ke sini karena masih dirawat di rumah sakit (Singaraja). Jadi bayi sudah mulai minum asi sekarang," ucap Sudartana.

"Kemudian kondisi sirkulasi tekanan darah suhu badan sudah mulai stabil. Kita akan melakukan terus untuk kondisi nantinya sampai bayi bisa dilakukan pemisahan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan kedua bayi tersebut lahir di RS Santi Graha, Seririt, Buleleng, Bali, Rabu (3/7). Kedua bayi kembar siam yang lahir dengan berat 4,2 kg dan panjang 49 cm itu lalu dirujuk ke RSUP Sanglah pada Kamis (4/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat ini keduanya masih berada di ruang NICU RSUP Sanglah.


(ams/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads