E-mail dengan subjek 'Pengumuman Penambahan Kuota Penerimaan Polri' itu tersebar ke calon siswa. Dilihat per Selasa (9/7/2019), e-mail hoax itu berisi pengumuman tentang seleksi tahap kedua penerimaan anggota Polri baru dengan syarat harus membayar uang dengan nominal tertentu. E-mail itu mengatasnamakan Arief Sulistyanto. Berikut ini bunyi e-mail itu:
Pengumuman Penambahan Kuota Penerimaan Polri
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jakarta 4 Juni 2019
Komjen Pol Drs Arief Sulistyanto
"Ini jelas hoax," kata Arief.
"Rekrutmen bukan tugas dan kewenangan Lemdiklat Polri, tetapi domain kewenangan SSDM. Sejak saya As SDM telah menerapkan kebijakan transparansi, clear and clean dalam proses rekrutmen anggota Polri," imbuh Arief Sulistyanto.
(gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini