PTBA Beri Bantuan Pompa Air hingga Bus Sekolah untuk Warga Sumbar

PTBA Beri Bantuan Pompa Air hingga Bus Sekolah untuk Warga Sumbar

Nurcholis Ma'arif - detikNews
Selasa, 09 Jul 2019 10:09 WIB
Foto: Dok PT Bukit Asam
Jakarta - Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang dikelola oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PTBA memberikan bantuan ke beberapa daerah di Sumatera Barat.

"Melalui bantuan ini, Bukit Asam berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung serta dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak hanya sekedar pemberian secara simbolis, namun dengan adanya bantuan ini diharapkan terus terjalin hubungan baik antara Bukit Asam, Pemerintah Daerah dan masyarakat," ujar Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk Suherman dalam keterangannya, Selasa (9/7/2019).


Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin secara simbolis menyerahkan ketiga bantuan ini kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan disaksikan langsung oleh masyarakat, pemangku adat Sawahlunto, serta Wali Nagari Lintau Buo. Pemberian bantuan ini dilakukan secara simbolis di Desa Talawi, Kota Sawahlunto

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan yang diberikan yaitu pompa air tenaga surya untuk irigasi di Desa Talawi, Sawahlunto, pembangunan jembatan Lintau Buo di Kabupaten Tanah Datar, dan penyerahan bus operasional sekolah di Kabupaten Agam," papar Suherman.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Bukit Asam dan Gubernur Sumatera Barat juga menandatangani prasasti peresmian pompa air tenaga surya dan jembatan Lintau Buo.


Bantuan pompa air tenaga Surya yang diberikan oleh Bukit Asam ini, mampu mengairi sawah seluas 50 hektar di Desa Talawi. Area persawahan ini sendiri memiliki jarak sekitar 880 meter dari aliran sungai.

Pembangunan pompa air yang memanfaatkan energi dari matahari sendiri telah dimuai sejak Maret 2018 dan telah selesai September 2018 lalu. Kini, masyarakat telah dapat merasakan manfaat irigasi yang pengairannya dibantu dengan pompa air tenaga surya ini.

"Sebelum ada pompa air untuk irigasi, persawahan masyarakat menggunakan sistem tadah hujan dimana masyarakat hanya mengandalkan hujan untuk pengairannya. Dengan adanya irigasi dengan pompa air ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan masa tanam hingga 3 kali dalam setahun atau meningkat dari sebelumnya yang hanya 1 kali tanam dalam setahun saat menggunakan sistem tadah hujan," jelasnya.

Bukit Asam juga menyampaikan bantuan pembangunan Jembatan Lintau Buo di Kabupaten Tanah Datar. Sebelumnya, Jembatan Lintau Buo ini terputus karena Banjir Bandang yang menerjang Kabupaten Tanah Datar pada Oktober 2018 lalu.


Pembangunan Jembatan Lintau Buo sendiri telah dimulai sejak Oktober 2018 dan selesai pada Juni 2019. Kini masyarakat Desa Situgal dan Desa Kotu Niur dapat kembali terhubung seiring dengan Jembatan Lintau Buo yang telah selesai dibangun kembali.

"Dalam bidang pendidikan, Bukit Asam juga menyampaikan bantuan berupa 1 buah bus operasional sekolah kepada SMP Negeri 1 Tilatang Kamang di Kabupaten Agam. Bukit Asam berharap, adanya bantuan ini dapat membantu kegiatan operasional sekolah serta kegiatan belajar mengajar," pungkasnya.


(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads