"Belum bisa membayangkan karena saya harus menunggu pembicaraan dan arahan dari partai-partai besar, PDIP... Intinya, kita kan harus mengajak diskusi kan," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Namun Cak Imin mengatakan belum ada pembahasan soal kursi pimpinan MPR. Ia menyebut akan dilakukan pematangan dalam waktu dua bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah namanya yang diajukan PKB untuk mengisi kursi Ketua MPR, Cak Imin menyebut masih bergantung pada proses pembahasan.
"Kita mengajukan, tapi kan nanti tergantung responsnya," ungkap Cak Imin.
Sebelumnya, Cak Imin juga pernah menemui wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin untuk memohon doa restu agar sukses melobi kursi Ketua MPR.
"Ya kami mohon doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti," kata Cak Imin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Cak Imin mengatakan pentingnya kursi pimpinan MPR bagi partainya. Dia ingin Nahdlatul Ulama (NU), melalui PKB menjadi jembatan bagi Islam dan empat pilar kebangsaan.
Simak Juga 'Cak Imin Incar Kursi MPR, PKB: Dia Kader Terbaik NU':
(azr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini