Bamsoet Sebut Ada Indikasi Pemilihan Ketum Golkar Secara Aklamasi

Bamsoet Sebut Ada Indikasi Pemilihan Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 08 Jul 2019 10:53 WIB
Foto: Wakil Koordinator Bidang Pratama II Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Dok. Istimewa)
Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama II Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut ada indikasi aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Padahal, menurut Bamsoet, ketua umum harus lahir dari musyawarah nasional (munas) yang dilakukan secara demokratis.

"Ya kita melihat ada indikasi ke arah sana (aklamasi) menurut saya, seperti praktik yang terjadi sebelumnya. Ini nggak boleh di Golkar, tidak terbiasa itu ketua umum lahir dari rapat pleno atau aklamasi, tetapi lahir dari munas Golkar, biasanya panas tapi kemudian bersatu kembali," ujar Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019).


Bamsoet menyatakan indikasi dari aklamasi adalah menggalang dukungan sebanyak-banyaknya dan dibawa ke rapat pleno untuk dikatakan sebagai suara mayoritas. Namun, Ketua DPR ini bersyukur DPD-DPD yang mendukungnya berani untuk mencegah praktik aklamasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya bersyukur sekali mereka-mereka sangat berani untuk mencegah terjadinya mobilisasi dukungan untuk praktik aklamasi. Sehingga kalau klaim sana 400, sini 400, ya nggak bisa dikatakan itu sebagai dukungan penuh untuk mengarah ke aklamasi," ujarnya.

"Jadi kita untuk mendorong terjadinya free fight, pemilihan secara langsung di arena munas secara tertutup. Sehingga mereka juga terjamin maksudnya tidak diancam Plt maupun pemecatan. Karena sudah ada korban, banyak," imbuhnya.


Bamsoet hari ini juga akan kembali menerima dukungan dari DPD Aceh dan Sulawesi Selatan. Dia juga akan mendeklarasikan maju sebagai calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

"Pak Airlangga sudah 2-3 kali deklarasi, tapi nanti saya cukup sekali aja. Ya kita lihat lah, minggu-minggu mendatang," tuturnya.


Simak Video "Ketum Golkar Tetap Airlangga atau Bamsoet, Ini Kata Pengamat"

[Gambas:Video 20detik]




(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads