"Berdasarkan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, diperkirakan gempa bumi ini berasosiasi dengan aktivitas subduksi di Punggungan Mayu," kata PVMBG dalam keterangan tertulis, Senin (8/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi tersebut dominan tersusun oleh batuan gunung api berumur Tersier hingga Kaurter. Batuan ini yang bersifat lepas dan mudah longsor umumnya akan memperkuat efek guncangan gempa sehingga guncangan gempa akan lebih terasa," kata PVMBG.
PVMBG juga mengimbau masyarakat tetap mengikuti informasi dan arahan BPBD dan mewaspadai gempa susulan. Masyarakat juga diminta tak terpancing isu dari pihak tidak bertanggung jawab.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah dan BPPD setempat, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan," lanjutnya dalam keterangan itu.
(abw/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini