Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan Operasi Katarak Gratis ini sudah dilakukan sejak 2011. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia.
"Kami selalu konsisten menyelenggarakan kegiatan ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Hari ini, Tolak Angin Sido Muncul bekerja sama dengan Kemenhan dan didukung oleh GKI Pondok Indah, Gereja Khatolik St. Stefanus, dan Perdami Jaya. Saya senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini dan berharap bisa membantu para penderita katarak untuk kembali beraktivitas," kata Irwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Irwan Hidayat kepada Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Asrofi S. Surachman, saat seremonial Operasi Katarak Gratis di Aula RS dr Suyoto. Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Karumkit RS dr Suyoto Kolonel CKM dr. Sudarsono SP. KFR. Sebanyak 55 penderita katarak pun menjalani operasi yang sudah dimulai sejak pagi.
Irwan Hidayat, menambahkan bahwa Operasi Katarak Gratis telah memasuki tahun kedelapan dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 211 kota dan kabupaten di 240 rumah sakit dan klinik mata di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi hingga Juni 2019 ini berjumlah 52.250 mata.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Jakarta. Masyarakat juga dihimbau untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah sesuatu yang menakutkan, karena satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak hanya dengan operasi," lanjut Irwan Hidayat.
Di saat bersamaan, Tolak Angin Sido Muncul juga memberikan santunan bagi 105 penyandang disabilitas yang dibina di Pusat Rehabilitas Kementerian Pertahanan RI (Pusrehab Kemhan RI). Santunan dengan total nilai Rp105juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada salah satu penyandang disabilitas. Seluruh rangkaian kegiatan sosial ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT Pusrehab Kemhan RI ke-51.
(idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini