"Dalam konteks PSI, kami cukup tahu diri bahwa kami tidak punya kekuatan politik di parlemen. Oleh karena itu kami tidak akan mengajukan nama menteri kepada Pak Jokowi," kata Raja Juli melalui pesan singkat, Jumat (5/7/2019) malam.
Raja Juli menyerahkan sepenuhnya pemilihan menteri kepada Jokowi. Menurutnya, urusan menteri adalah hak prerogratif Presiden Jokowi.
"Pembentukan kabinet adalah hak prerogatif presiden. Kami hormati Pak Presiden terpilih mempergunakan otoritasnya secara maksimal untuk memilih pembantu terbaiknya," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menuturkan kabinet baru akan dibahas pada pertengahan Juli. Dia belum mengetahui siapa saja yang akan ditunjuk Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ma'ruf memastikan partai pendukung juga akan mendapat jatah di kabinet Jokowi. Tapi dia tidak bisa memastikan jumlah kursi menteri bagi partai pendukung.
"Kalau partai pastilah. Namanya partai pendukung. Tapi jumlahnya berapa itu belum," sebut Ma'ruf.
Simak Video "Menteri-menteri Jokowi Bisa Berasal dari TKN-TKD"
(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini