Secara tegas, Moeldoko menilai rekonsiliasi menjadi tidak penting jika hanya untuk mengakomodasi kepentingan kelompok tertentu atau untuk menegosiasikan jabatan semata. Dia mengatakan, rekonsiliasi harus dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara.
"Saya khawatir rekonsiliasi hanya membahas negosiasi hanya kepentingan kelompok tertentu. Kita ini negara, memikirkan negara, jangan kita terjebak antara satu elite ke elite, jangan terjebak satu kelompok ke kelompok," kata Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keengganan Moeldoko itu juga terkait dengan wacana yang dilempar mantan Koordinator Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil melalui akun Twitternya menyarankan agar rekonsiliasi dimanfaatkan untuk membawa pulang Habib Rizieq Syihab ke Indonesia.
"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada HABIB RIZIEQ kembali ke Indonesia," tulis Dahnil.
Simak Video "Video: kala Jokowi Antar Cucu Liburan di Tengah Masa Penyembuhan"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini