Meriahnya Lomba Perahu Hias di Sungai Elo Magelang

Meriahnya Lomba Perahu Hias di Sungai Elo Magelang

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 05 Jul 2019 18:42 WIB
Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang - Lomba perahu hias yang berlangsung di Sungai Elo, Kabupaten Magelang, berlangsung meriah sekali. Warga pun sangat antusias sekali menonton lomba tersebut.

Untuk lomba perahu hias yang merupakan rangkaian Festival Kali Elo 2019diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Paguyuban Operator Arung Jeram Magelang (POAJM).

Perahu karet yang dibiasa dipakai rafting itu dihias dengan berbagai aneka macam hewan seperti ikan maupun binatang yang hidup di Sungai Elo. Ada perahu karet yang dihiasi ikan seperti wader, urang, beong, biawak maupun ular. Bahkan ada yang menghias perayu karet dengan katak. Mereka yang mendayung perahu pun memakai hiasan pakaian yang menarik dan unik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga melihat lomba perahu hias dari pinggi sungai mulai dari tempat start di Pare, Blondo dan finish di Mendut. Lomba perahu hias ini menempuh jarak sekitar 12,5 km.
Meriahnya Lomba Perahu Hias di Sungai Elo MagelangFoto: Eko Susanto/detikcom

Salah satu turis Amerika Serikat (AS) yang datang adalah keluarga Mychael Clarson, istrinya, Ayu Clarson dan anaknya, Keit Clarson. Mychael Clarson, merupakan orang pertama yang mengenalkan rafting di Sungai Elo pada tahun 1993. Ketika itu, dia datang dengan membawa perahu dari Amerika, kemudian mengajari beberapa guide di Borobudur untuk memandu rafting.

"Dia (Mychael), tahu kalau ini mau berkembang, bagus sungainya. Dia jatuh cinta sama Indonesia. Pada tahun 1993 mulai di sini dengan membawa perahu dari Amerika," ujar Mychael di sela-sela melihat lomba perahu hias di Sungai Elo, Jumat (5/7/2019).

"Sungai Elo lebih gampang dan baik sekali dibanding sungai-sungai di dunia," tutur Mycahael.

Ketua POAJM, Nuryana mengatakan, lomba perahu hias di Sungai Elo sudah diadakan yang kedua kali. Untuk lomba yang dinilai dari perahu hias tersebut, kata dia, antara lain keunikan hiasan, kustum maupun hiasan yang dipakai harus ramah lingkungan.
Meriahnya Lomba Perahu Hias di Sungai Elo MagelangFoto: Eko Susanto/detikcom

"Dari pengalaman tahun pertama, ini tahun yang kedua tahun 2019 ini, ternyata luar biasa antusias dari masyarakat yang pingin melihat, pingin menikmati seperti apa to hiasan-hiasan yang dibuat oleh semua operator yang ada disini," ujarnya.

Untuk tahun ini, katanya, temanya lomba perahu hias yakni Fauna Sungai Elo. Untuk itu, hiasanya berupa hewan yang berada di Sungai Elo. Lomba tersebut juga bermaksud sebagai promosi untuk rafting di Sungai Elo yang aman.

"Dampak dari lomba perahu hias ini di Sungai Elo sudah bisa dibuktikan bahwa ternyata berarung jeram di Sungai Elo tidak berbahaya. Ya tadinya, tidak berani, dengan adanya seperti ini menjadi lebih berani. Ini ada pakai hewan-hewan besar, ikan besar ada di atas kapal saja tetap aman, apalagi masyarakat yang belum menikmati mesti akan penasaran selalu datang di Sungai Elo," ujarnya seraya menyebut peserta 20 dari masing-masing operator

Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengatakan, Festival Kali Elo dilaksanakan selama 3 hari, sejak Jumat, (5/7/2019) hingga Minggu, (7/7/2019). Diharapkan dengan festival ini untuk meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Magelang.

"Kali Elo merupakan salah satu sungai yang secara ekologis, secara ekonomi memberi manfaat yang besar. Kali ini mengangkat tema yang paling besar terkait Menyayangi Elo, Mencintai Elo. Harapannya dengan melestarikan sungainya itu, kita akan mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya," ujar Iwan.

"Sungai lestari, tapi manfaatnya menyejahterakan masyarakat. Tema yang kali ini Sayangi Elo itu, harapannya masyarakat akan peduli dengan Elo. Kegiatan-kegiatan kita juga banyak bersifat lingkungan. Jadi, pariwisata berbasis masyarakat, pariwisata yang peduli dengan lingkungan, jadi wisata yang berkelanjutan," kata dia.

Plt Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata Disparpora, Zumrotun Rini menambahkan, Festival Kali Elo 2019 bertajuk "Melody Kali". Selain, atraksi perahu hias, festival tahunan ini juga bakal menghadirkan Band Letto. Nantinya, konser Letto akan digelar di pinggir Sungai Elo.

"Konser ini, belum pernah ada di Indonesia. Panggungnya akan dibuat di pinggir sungai dengan latar belakang air mancur. Penonton akan berada di posisi atas sehingga lebih mudah menikmati konser," tuturnya.




(bgk/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads