"KPK pastikan para pejabat struktural di KPK yang nantinya terpilih jadi pimpinan akan diberhentikan dari jabatannya sehingga posisi sebelumnya akan dicari penggantinya melalui proses seleksi," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, dalam seleksi capim KPK tahun ini, ada tiga komisioner KPK yang mencoba peruntungan lagi. Ketiganya adalah Alexander Marwata, Basaria Pandjaitan, dan Laode M Syarif. Selain itu, ada nama penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari, yang turut mengikuti proses seleksi.
Sedangkan dari pegawai struktural KPK ada empat nama, yakni:
1. Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan;
2. Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko;
3. Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Giri Suprapdiono; dan
4. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Chandra Sulistio Reksoprodjo.
Selain itu, ada lima pegawai spesialis madya dan utama KPK, yaitu Muhamad Najib Wahito, Abdul Jalil Marzuki, Hotman Tambunan, Adhi Setyo Tamtomo, dan Insan Fahmi.
Pendaftaran seleksi capim KPK sudah resmi ditutup pada Kamis, 4 Juli, malam. Total pendaftar capim KPK berjumlah 384 orang. Setelahnya, Pansel akan mengumumkan identitas dan nama-nama siapa saja yang lolos seleksi administrasi pada 11 Juli 2019. Dari catatan Pansel KPK, ada berbagai unsur yang sudah mendaftar capim, mulai pengacara, dosen, polisi, jaksa, hingga hakim.
Menakar Calon Penggawa KPK:
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini