Soal 'Koboi Polisi' di Lembang, AKBP Deden Diperiksa Provost Lemdik

Soal 'Koboi Polisi' di Lembang, AKBP Deden Diperiksa Provost Lemdik

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 05 Jul 2019 07:45 WIB
Foto: tangkapan layar Instagram akun @divisihumaspolri
Jakarta - Polisi yang viral karena tertangkap kamera netizen menenteng pistol di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) adalah salah satu personel Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Berdasarkan informasi yang telah dibenarkan Polri, polisi tersebut bernama AKBP Deden.

"Untuk yang itu (AKBP Deden) sudah ditangani Provost Lemdik," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, ketika dihubungi detikcom, Jumat (5/7/2019).


Dedi menjelaskan berdasarkan laporan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Polda Jawa Barat telah memeriksa lebih dulu saksi warga bahkan AKBP Deden sendiri, saat awal video viral. Namun Provost Lemdiklat melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan sendiri fakta di balik viralnya video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktanya dari keterangan Kabid Humas, dia hanya mau mengamankan orang yang malak. Jadi bukan sesuai dengan video yang diviralkan di medsos itu. Kami sudah memberikan peringatan kepada yang memviralkan itu karena narasi yang dibangun tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Namun demikian kan yang bersangkutan sedang diperiksa tentang kepemilikan yang diduga airsoft gun," terang Dedi.


"Dari Provost Lemdikpol melakukan double check, belum sampai ke Propam Mabes. Memeriksa dalam rangka untuk mengetahui apa yang sebetulkan terjadi," sambung Dedi.

Sebelumnya Divisi Humas Polri lewat akun Instagram resminya, @divisihumaspolri, menyebut aksi koboi seorang pria di Lembang, Bandung Barat dilakukan seorang polisi yang belum diketahui identitas. Meski belum mentgetahui identitas pria yang menenteng pistol tersebut, Divisi Humas Polri sudah yakin yang dilakukan polisi tersebut merupakan upaya untuk melindungi warga.


Klarifikasi itu ditayangkan dalam dua tayangan yang diunggah dalam waktu yang hampir bersamaan, Rabu (3/7). Sebelumnya, warganet digemparkan dengan tayangan video aksi koboi yang beredar di Instagram. Tayangan berdurasi 59 detik itu pertama kali diunggah oleh akun @bdgsosmed.

Dalam video yang diambil warganet, dalam mobil tersebut terlihat ada tiga orang pria tengah beradu argumen di pinggir jalan, satu di antaranya disebut-sebut membawa pistol. Sosok pria berpistol itu ialah polisi disampaikan akun Instagram @divisihumaspolri, sebagaimana dilihat detikcom, Kamis (4/7/2019).

Sementara itu Asep Odik (54), saksi mata dalam kejadian, mengatakan ia sempat berusaha meredakan ketegangan antara polisi tersebut dengan seorang remaja pria yang diduga mengalami disabilitas mental.

Asep menduga, kejadian ini dipicu karena oknum tersebut tak terima saat remaja tersebut menyodorkan gelas plastik bekas air mineral ke pengendara yang melintas. "Saya sudah jelaskan, Hamdan ini tidak normal sambil memohon. Kalau normal mungkin tidak akan melakukan hal seperti itu (menyodorkan gelas plastik untuk meminta uang)," kata Asep saat ditemui di kediamannya, Senin (1/7).

Menurut dia, ibu dari Hamdan pingsan saat mendengar anaknya tersebut mendapatkan perlakuan seperti itu. "Ibunya menyusul ke sini, takutnya Hamdan diapa-apakan," ujarnya.

Menurut Asep, Hamdan merupakan anak yatim. Ayahnya baru saja meninggal pada dua minggu yang lalu, sedangkan ibunya tak bisa mencari nafkah karena sering sakit-sakitan.

"Kadang suka tiduran di pinggir jalan, orang-orang yang sering lewat sini sudah maklum dan tahu kondisinya. Kalau pria yang bawa pistol itu, jujur saya baru pertama kali melihatnya," tutur Asep.



Tonton video Ngaku Polisi, Pria Berpistol Ancam Disabilitas di Bandung:

[Gambas:Video 20detik]


Soal 'Koboi Polisi' di Lembang, AKBP Deden Diperiksa Provost Lemdik



(aud/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads