Pendaftar Seleksi Capim KPK Bertambah Jadi 348 Orang

Pendaftar Seleksi Capim KPK Bertambah Jadi 348 Orang

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 04 Jul 2019 21:45 WIB
Hendardi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Pendaftar seleksi calon pimpinan (capim) KPK terus bertambah. Per malam ini, sebanyak 348 orang capim KPK telah mendaftar.

"Sampai hari ini pendaftar 348," kata anggota panitia seleksi capim KPK, Hendardi, kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).

Hendardi mengatakan pendaftaran capim KPK secara langsung sudah ditutup sejak pukul 16.00 WIB sore tadi. Namun, untuk pendaftaran via e-mail masih dibuka sampai pukul 23.59 WIB nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendaftaran sudah ditutup pukul 16.00 WIB tadi, kecuali untuk yang melalui e-mail masih ditunggu sampai pukul 23.59 WIB," ujarnya.



Lebih lanjut, Hendardi menegaskan rapat pansel memutuskan tidak memperpanjang masa pendaftaran capim KPK. Seleksi administrasi akan dilakukan pada Jumat (5/7) besok dan diumumkan pada Kamis (11/7) pekan depan.

"Pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 11 Juli. Selanjutnya tahapan meminta masukan publik," kata Hendardi.

Sebelumnya, Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengatakan sore tadi sudah ada 282 capim KPK yang mendaftar. Sebanyak 282 pendaftar itu berasal dari berbagai unsur, yakni 57 pengacara, 53 dosen, 10 anggota Polri, 10 internal KPK, 5 jaksa, hingga 10 hakim.



"Yang pertama masih tetap pengacara-pengacara 57, dosen 53, swasta, BUMN di pebisnis 26. Kemudian jaksa dan hakim itu 16, jaksanya 5, berarti yang 11 dari hakim. Kemudian sudah ada penambahan 1 anggota TNI, tadi belum ada TNI, Polri 10 orang, oditur 6 orang dari komisioner KPK, komisioner dan pegawai KPK ada 10 orang, kemudian lain-lain 103 orang," kata Yenti di Kementerian Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat.


(idn/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads