"Gotri di TKP diameter 4,5 mm, jenis gotri ini dipakai untuk amunisi air gun," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto dalam keterangannya, Kamis (4/7/2019).
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, ada bekas lubang di kaca pos polantas Siluwok yang berada di pinggir Jalan Wates-Purworejo, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Saksi mata, Marsono yang berprofesi sebagai tukang ojek tengah mangkal tak jauh dari lokasi kejadian. Dia kemudian melihat dua orang pria berboncengan melintas dari arah barat menuju timur. Kedua pria itu berboncengan mengendarai motor jenis sport.
"Dari barat ke timur, sekitar 200 meter putar balik dan terdengar suara 'prakk....' keras sekali dari arah pos," jelasnya kepada wartawan.
![]() |
Setelah terdengar suara benturan benda keras dari pos polantas, kedua pria itu langsung tancap gas ke arah barat. Marsono menyebutkan ciri-ciri dua pria tersebut.
"Dua pria perawakannya kecil, memakai jaket tapi tidak pakai helm. Tidak jelas wajahnya," terangnya.
Marsono lantas menghubungi pemilik bengkel yang berada di sebelah pos polisi tersebut. Keduanya lantas mengecek kondisi pos polisi.
"Kaca depan pos ada lubang, seperti terkena peluru," ungkapnya.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini