Tsani tiba di Sekretariat Pansel Capim KPK, Kementerian Sekretariat Negara, gedung I lantai 2, Jalan Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019). Dia langsung menuju tempat pendaftaran.
Tsani mengaku mendaftarkan diri ikut seleksi capim KPK karena banyak dorongan dari rekan kerjanya. Ia juga sudah meminta izin kepada para pimpinan KPK untuk mendaftar seleksi capim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsani mengatakan, bila nanti terpilih menjadi pimpinan KPK, akan melakukan sejumlah perbaikan, terutama di bidang pencegahan dan manajemen organisasi. Ia berharap KPK ke depan bisa menjadi contoh untuk lembaga-lembaga lain.
"Kami ingin nanti mengintensifkan penggunaan sistem informasi pengelolaan organisasi. Kami ingin KPK ini semakin matang secara organisasi dan jadi contoh juga. Misalnya tata kelola anggaran dan e-budgeting yang bagus. Itu bisa jadi contoh lembaga-lembaga yang lain. Kemudian pengelolaan SDM, kita harus punya sistem yang memastikan pegawai itu terpenuhi hak dan kewajibannya, tahu career patch-nya, mau ke mana dan ke depan harus jadi apa. Dan kemudian kewajibannya, dia harus dinilai kinerjanya, kalau baik dapat reward," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Pahala menjadi salah satu dari kalangan internal KPK yang mengikuti seleksi itu.
"Siap betul (daftar capim KPK) tadi pagi," kata Pahala saat dimintai konfirmasi.
(ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini