Seperti dilansir AFP, Kamis (4/7/2019), meskipun perintah evakuasi telah dirilis, hanya 3 ribu orang yang terpantau telah mengungsi di pusat-pusat pengungsian di wilayah Kagoshima. Jumlah itu tercatat hingga Kamis (4/7) pagi waktu setempat.
Sejauh ini satu orang dilaporkan tewas akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak akhir pekan lalu. Korban diketahui tewas setelah rumahnya tertimbun tanah longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 1 juta orang di Kagoshima masih ada di bawah perintah evakuasi hingga Kamis (4/7) pagi waktu setempat. Perintah tambahan dirilis untuk peringatan evakuasi dengan level lebih rendah.
Tayangan televisi setempat menunjukkan mobil-mobil tersapu arus banjir dan sungai yang meluap di wilayah Kagoshima. Di salah satu pusat penampungan setempat, terlihat warga-warga lanjut usia duduk di lantai dengan kasur dan barang-barang mereka berserakan di sekitar mereka.
![]() |
Perintah evakuasi semacam ini dirilis saat diperkirakan akan terjadi bencana alam yang cukup dahsyat. Otoritas-otoritas setempat berulang kali mendorong warga untuk mengungsi dari rumah masing-masing, meskipun seringkali imbauan mengungsi diabaikan.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan bahwa tanah longsor yang membahayakan nyawa masih mungkin terjadi. Hujan deras dilaporkan bergerak ke arah barat laut pada Kamis (4/7) waktu setempat dan diperkirakan akan terus mengguyur wilayah tengah dan timur Jepang dalam beberapa hari ke depan.
Gubernur Kagoshima, Satoshi Mitazono, dalam pesannya kepada wartawannya menyatakan situasi saat ini tergolong 'luar biasa berbahaya'.
"Bencana besar bisa terjadi di mana saja, kapan saja," ucap Mitazono mengingatkan, sembari menyatakan bahwa dirinya telah meminta bantuan militer.
Otoritas Jepang terus mendorong warganya untuk mengungsi setelah serangkaian bencana alam yang dipicu hujan deras tahun lalu menewaskan lebih dari 200 orang. Kebanyakan korban tewas diduga disebabkan oleh perintah evakuasi yang terlambat dirilis dan orang-orang yang tidak mematuhi perintah itu.
(nvc/dhn)