"Bagus banget, karena zamannya zaman milenial. Nah, kira-kira yang sudah tidak milenial lagi belum tentu bisa mengikuti cara berpikir atau tantangan zaman. Memang perlu anak milenial supaya bisa mengatasi tantangan yang ada," kata Yenny di Hotel Pullman, Jalam MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Menurut Yenny, tokoh muda tak perlu diragukan hanya karena belum berpengalaman. Dia mencontohkan posisi Jokowi dan ayahnya menjadi presiden saat belum punya pengalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut kalangan muda punya keunggulan di bidang teknologi. Meski begitu, Yenny mengingatkan kalangan muda untuk tetap belajar dari para pendahulu mereka.
"Anak-anak milenial tentu punya cara berpikir perspektif yang lebih fresh, yang lebih segar ya dan lebih mengerti berbagai macam perkembangan baru, apalagi yang berkait dengan teknologi. Tetapi usia muda juga membuat dia harus lebih banyak lagi belajar dari yang lebih tua. Jadi saya rasa kalau misalnya tokoh-tokoh muda nanti yang diminta masuk ke kabinet bisa tetap rendah hati dan mau sowan ke yang lebih tua," ujarnya.
(abw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini