Politisi PDIP itu mengatakan tidak perlu gede rasa (ge-er) ketika namanya disebut cocok berpartisipasi dalam Pilpres 2019. Selain itu namanya disebut bukan berdasar survei, hanya statement.
"Halah itu statement, bukan survei. Kami di PDIP ada tradisinya, kita anggota partai tidak bisa kege-eran," kata Ganjar kepada detikcom, Rabu (3/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, di partainya untuk bisa maju kontestasi pemilihan ada mekanisme yang harus dilalui sehingga tidak bisa kemudian merasa pantas hanya karena disebut publik.
"Ada mekanisme di internal, mau didorong dan itu ditentukan partai. Kalau kami, kalau kesebut gitu jangan ge-er, hehe," ujarnya.
Selain Ganjar, ada nama Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) yang juga disebut lembaga survei tersebut. Kebetulan, pagi tadi RK mengunggah fotonya dengan Ganjar di instagram sehingga membuat netizen berspekulasi mereka cocok maju capres dan cawapres 2024.
"Halah, saya enggak tahu itu foto apa. Kabeh-kabeh (semua) sekarang sensitif," ucap Ganjar sembari tertawa.
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini