DPW PAN DIY Kecam Manuver DPP: Lebih Baik Tetap Jadi Oposisi

DPW PAN DIY Kecam Manuver DPP: Lebih Baik Tetap Jadi Oposisi

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 03 Jul 2019 12:52 WIB
Foto: Redaksi
Yogyakarta - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta, Nazaruddin, mengecam manuver DPP yang menyatakan mayoritas pengurus wilayah PAN menghendaki bergabung ke pemerintahan.

"Saya mengecam keras kalau ada statement seperti itu. Karena itu manuver," kata Nazaruddin saat dihubungi detikcom, Rabu (3/7/2019).

Nazaruddin menyebut pernyataan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, yang menyatakan mayoritas pengurus wilayah menghendaki bersama pemerintahan Jokowi hanyalah sebatas klaim yang bertujuan untuk menggiring opini publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang kita kritik, sebaiknya pengurus DPP itu tidak mengeluarkan statement-statement ke publik yang provokatif seperti itu, yang itu sebenarnya hanyalah keinginan-keinginan dari pribadi-pribadi," tegas Nazaruddin.


"Saya hanya menilai itu (pernyataan Viva) sebagai bagian dari provokasi, cuma manuver-manuver dari oknum-oknum DPP yang memang nafsunya untuk bergabung ke Jokowi sudah sedemikian kuat," lanjutnya.

Nazaruddin menuding statement Viva ilegal dan bukan pernyataan resmi organisasi. Sebab, merujuk aturan organisasi setiap keputusan partai harus diputuskan melalui Rakyat Kerja Nasional (Rakernas).

"Bahkan Sekjen kemarin sudah mengatakan bahwa sikap PAN akan disampaikan di Rakernas. Nah, kalau ada suara-suara seperti itu ya jelas manuver, itu ilegal," tuding Nazaruddin.


Selanjutnya Nazaruddin meminta seluruh pengurus DPP berhenti mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial dan mendorong agar organisasi tetap memilih menjadi oposisi.

"Kita memberikan masukan begitu, karena kita berpendapat bahwa dalam kondisi dinamika politik, konfigurasi politik yang sekarang ini PAN lebih tepat posisinya itu di oposisi," pungkas Nazaruddin.


PDIP: Tidak Ada Istilah Oposisi, Kita Rangkul Semua:

[Gambas:Video 20detik]




(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads