Bawaslu Beri Santunan ke Anggota Panwas di Riau yang Keguguran

Pekanbaru - Nur Aini, anggota Panwas Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Riau, mengalami keguguran setelah bertugas untuk Pemilu pada 17 April 2019. Bawaslu memberikan dana santunan untuk Nur Aini.

"Tadi siang utusan Bawaslu Riau mendatangi rumah Nur Aini untuk memberikan dana santunan. Ini didampingi juga oleh Bawaslu Kabupaten Inhu," kata Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan Lubis, kepada detikcom, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Keluarga Panwascam yang Gugur Saat Pemilu di Riau Terima Santunan

Rusidi menjelaskan utusan Bawaslu Riau diwakili Koordinator Divisi SDM, Hasan; Kepala Sekretariat Anderson; serta Ketua dan anggota Bawaslu Inhu. Mereka mendatangi rumah Nur Aini di Desa Pasir Kemilau, Kecamatan Rengat, Inhu.

Rusidi menyebutkan Nur Aini mengalami keguguran sehari setelah bertugas mengawas di TPS. Diduga Nur Aini mengalami kelelahan saat bertugas. Bawaslu memberi santunan sebesar Rp 16,5 juta.

"Nur Aini mengalami keguguran pada 18 April atau sehari setelah pelaksanaan Pemilu," kata Rusidi.

Baca juga: Jumlah Pengawas Pemilu 2019 Meninggal Terbanyak di Jawa Tengah

Pihak Bawaslu Riau turut prihatin atas musibah yang dialami anggotanya. Santunan serupa akan diserahkan kepada anggota lain yang juga mengalami musibah.

"Nur Aini menerima dana santunan sebesar Rp 16,5 juta. Ini merupakan amanat dari Bawaslu RI yang kita berikan dana santunannya kepada Nur Aini," kata Rusidi.

"Kita juga akan menyalurkan dana bantuan kepada Panwas Pemilu di Riau yang mengalami musibah. Tentunya setelah terverifikasi," tuturnya.




Simak Juga 'Ketua KPU Serahkan Santunan ke Ahli Waris KPPS yang Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(cha/jbr)