LSI Prediksi Ahok akan Beri Efek Kejut Jika Masuk Bursa Bakal Capres 2024

LSI Prediksi Ahok akan Beri Efek Kejut Jika Masuk Bursa Bakal Capres 2024

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 02 Jul 2019 16:04 WIB
Rilis LSI (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi 14 nama bakal calon presiden 2024, dan sosok ke-15 belum diketahui (Mr/Mrs X). LSI memprediksi Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok memiliki peluang masuk ke posisi 15 dengan membawa efek kejut.

"Bisa jadi BTP masuk sebagai sosok misterius yang tadi. Sosok X yang nomor 15 tadi, efek kejut ke depan 2024," ujar peneliti LSI Rully Akbar seusai konferensi pers di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).

Status Ahok sebagai narapidana, kata Rully, pastinya akan menjadi sorotan rivalnya nanti pada 2024. Menurutnya, jika Ahok ingin maju ke bursa capres 2024, perlu ada prestasi-prestasi yang dibuat sejak saat ini untuk persiapannya maju pada 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara otomatis tentu (status narapidana) menjadi sorotan kompetitornya. Mau tidak mau itu akan digunakan untuk menyerang terhadap BTP. Tapi tinggal bagaimana BTP melakukan klarifikasi, melakukan defensiasi sendiri dengan prestasi-prestasi, untuk memperkuat namanya di 5 tahun ke depan," katanya.

"Ketika dia misalnya nanti mulai aktif kembali di jabatan publik, ya dari situlah Pak Ahok bisa menunjukkan, supaya ada efek pemilih untuk Ahok ke depan sebagai presiden," imbuhnya.

Sebelumnya, LSI memprediksi ada 14 nama bakal calon presiden 2024. Mereka adalah Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Prawansa, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, Budi Gunawan, Tito Karnavian, Gatot Nurmantyo, dan satu sosok Mr X yang belum bisa diprediksi oleh LSI.


(zap/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads